Perencanaan Lansekap di Hutan Wisata Punti Kayu Palembang
Abstract
Perencanaan lansekap di Hutan Wisata Punti Kayu Palembang dilatarbelakangi oleh meningkatnya permintaan masyarakat setempat terhadap sarana rekreasi di kota Palembang yang masih terbatas jumlahnya. Hutan Wisata Punti Kayu dengan luas 50 ha, mempunyai potensi untuk dikembangkan sebagai sarana rekreasi alam terbuka, sekaligus berfungsi sebagai paru-paru kota. Jenis flora dominan yaitu pinus (Pinus merkusii) yang menjadi habitat berbgai jenis burung serta pemandangannya yang indah, merupakan daya tarik tersendiri bagi kawasan itu. Potensi yang akan dikembangkan dan dioptimalkan penggunaannya tersebut membutuhkan studi perencanaan. Studi perencanaan di kawasan Hutan Wisata Punti KayuPalembang, menggunakan pendekatan sumberdaya dan pendekatan aktivitas pengunjung.
Collections
- UT - Landscape Architecture [1258]