View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Dissertations
      • DT - Agriculture
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Dissertations
      • DT - Agriculture
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Penyusunan rekomendasi pemupukan N, P dan K pada tanaman nenas (Ananas comosus (L) Merr.) smooth cayenne berdasarkan status hara tanah

      Development of fertilization recommendation for Nitrogen, Phosphorus, and Pottasium on pineapple (Ananas comosus (L) Merr.) smooth cayenne be based on soil nutrient status

      Thumbnail
      View/Open
      Cover (525.8Kb)
      BAB I (423.1Kb)
      BAB II (756.1Kb)
      BAB III (408.4Kb)
      Kesimpulan (392.5Kb)
      Daftar Pustaka (517.0Kb)
      Full Text (984.4Kb)
      abstract (169.5Kb)
      abstract (568.9Kb)
      Date
      2007
      Author
      Safuan, La Ode
      Poerwanto, Roedhy
      Susila, Anas Disurrohman
      Sobir
      Situmorang, Rykson
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Nitrogen, fosfor, dan kalium merupakan unsur hara yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan produksi tanaman nenas. Untuk memeperoleh hasil yang optimal, pemupukan harus dilakukan berdasarkan status hara tanah dan kebutuhan tanaman. Evaluasi kesuburan tanah dengan Minus One Test dilakukan untuk membuktikan bahwa hara N, P dan K merupakan faktor pembatas pertumbuhan tanaman nenas pada tanah Inceptisol Darmaga, Ultisol Jasinga, Andisol Ciapus, dan Inceptisol Ciawi. Korelasi uji tanah hara P dan K untuk mendapatkan metode ekstraksi hara P dan K yang sesuai untuk tanaman nenas, dan kalibrasi uji tanah untuk menentukan status hara P dan K tanah serta rekomendasi pupuk P dan K yang optimal untuk tanaman nenas. Penelitian pupuk N dilakukan untuk menentukan dosis pupuk N yang optimal untuk tanaman nenas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hara N, P dan K menjadi faktor pembatas pertumbuhan tanaman nenas pada tanah Inceptisol Darmaga, Ultisol Jasinga, dan Andisol Ciapus, sedangkan pada Incptisol Ciawi faktor pembatasnya adalah N. Metode ekstraksi hara K tanah yang sesuai untuk tanaman nenas adalah HCl 25%, Olsen, Bray-1, Bray-2, Mehlich, NH4OAc pH 4.8 dan NH4OAc pH 7.0. Hasil penelitian ini belum mendapatkan metode ekstraksi hara P yang sesuai untuk tanaman nenas, namun demikian Bray-1 dapat digunakan sebagai pengekstrak hara P tanah untuk tanaman nenas, karena metode tersebut sudah digunakan secara luas pada berbagai laboratorium uji tanah sebagai pengekstrak hara P. Penelitian ini juga belum dapat menetapkan status hara P tanah untuk tanaman nenas. Tanah yang mempunyai kadar hara P ≥20.67 ppm P2O5 yang terekstrak oleh metode Bray-1 sudah dapat memenuhi kebutuhan tanaman nenas, sehingga tidak perlu dilakukan pemupukan dengan pupuk P. Kelas ketersediaan hara K (ppm K2O) terdiri atas tiga kelas status hara: rendah (< 14 ppm), sedang (14 – 50 ppm), dan tinggi (>50ppm) yang terekstrak oleh metode Bray-1. Pemupukan N dapat meningkatkan serapan hara N dan K tetapi menurunkan serapan hara P, sedangkan pemberian pupuk P dan K dapat meningkatkan serapan hara N, P dan K tanaman nenas. Batas kritis hara N, P dan K pada daun “D” tanaman nenas masing-masing adalah 0.70%, 0.13%, dan 1.71%. Dosis pupuk N yang optimum pada tanah Inceptisol yang mempunyai kandungan N sebesar 0.14% adalah 578 kg N ha-1, pada dosis pupuk N tersebut dengan pemupukan fosfor sebesar 200 kg P2O5 ha-1 dan kalium sebesar 400 kg K2O ha-1, akan diperoleh produksi buah tanaman nenas yang maksimum 74.83 ton ha-1. Dosis pemupukan K yang optimum pada tanah yang mempunyai status hara K rendah, adalah 643 kg K2O ha-1, pada dosis pemupukan K tersebut, dengan pemberian pupuk nitrogen sebesar 300 kg N ha-1, dan fosfor sebesar 200 kg P2O5 ha-1, tanaman nenas dapat menghasilkan produksi buah 73 ton ha-1.
       
      Nitrogen (N), phosphorus (P), and pottasium (K) are needed in a large amounts foe plant growth and production of pineapple, however, exceed application may decrease the growth and production of pineapple. Therefore, the fertilization application must be based on soil nutrient status and plant requirements. Minus one test was conducted to prove the potential of N, P, and K nutrients as limiting factor for pineapple plant growth in Inceptisol-Darmaga, Inceptisol-Ciawi, Ultisol-Jasinga, and Andisol-Ciapus on pineapple.
       
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/40783
      Collections
      • DT - Agriculture [771]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository