Pengaruh beban kerja osmotik terhadap kelangsungan hidup, lama waktu perkembangan larva dan potensi tumbuh pascalarva udang galah
Effect of osmotic load on survival, larval development time, and growth potential of freshwater giant prawn post-larvae
Date
2006Author
Syafei, Lenny Stansye
Affandi, Ridwan
Saeni, Muchammad Sri
Praptokardiyo, Kardiyo
Kiranadi, Bambang
Metadata
Show full item recordAbstract
Peningkatan produksi udang galah melalui budidaya perlu terus diupayakan, sehubungan kecenderungan permintaan pasar yang meningkat. Kendala pada percepatan peningkatan produksi adalah terbatasnya kualitas dan kuantitas benih. Permasalahan terdapat pada efektivitas manajemen salinitas tanpa memperhitungkan beban kerja osmotik larva di panti-panti pembenihan. Karenanya penelitian ini bertujuan untuk memahami perilaku osmotik yang potensial berperan bagi keberhasilan: kelangsungan hidup, perkembangan larva dan potensi tumbuh pascalarva udang galah. Prinsip dasar yang menjadi landasan penentuan adalah meminimalkan beban kerja osmotik melalui adaptasi dan efisiensi pemanfaatan energi. Metode percobaan adalah kausal-komparatif-kondisional dengan disain percobaan rancangan acak lengkap dengan empat perlakuan salinitas dan tiga ulangan. Penelitian terdiri atas tiga percobaan, yaitu pengaruh beban kerja osmotik terhadap (1) perkembangan larva, (2) laju konsumsi oksigen, dan (3) potensi tumbuh pascalarva udang galah. Pengamatan dilakukan terhadap stadia kritis hasil percobaan pendahuluan, yaitu pada stadia 6, 8 dan 11; serta pascalarva. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beban kerja osmotik berpengaruh nyata terhadap lama perkembangan stadia, sintasan stadia larva dan potensi tumbuh pascalarva. Beban kerja osmotik minimum terdapat pada: (a) tahap eksploratif perlakuan 3, yaitu peningkatan salinitas 1 ppt perhari selama tujuh hari dari salinitas awal 6 ppt, (b) pada tahap adaptasi perlakuan 3, yaitu salinitas media dipertahankan stabil 13 ppt. Dampak lanjut terhadap potensi tumbuh pascalarva pada kondisi hiperosmotik lebih tinggi dari hipoosmotik. Saran, perlu dibangun suatu konsepsi sebagai landasan paket teknologi. Rekomendasi salinitas awal adalah 6 ppt, peningkatan 1 ppt perhari selama tujuh hari, upayakan stabil pada salinitas 13 ppt, selanjutnya menurunkan salinitas saaat cairan tubuh larva melewati kondisi isoosmotik. The production of freshwater giant praw n through rearing should be increased continuously considering the ever-incre asing market demand. Acceleration in increasing production has been constrained by limitation of seed quality and quantity. The problem has been in effectiveness of salinity management without taking into consideration larval osmotic load in a ha tchery. Hence, the research aimed at understanding osmotic compartment that pot entially plays an important role in survival, larval development, and the potential growth of post-larva of freshwater giant prawns. The basic principal used as determining base was minimizing osmotic load through adaptation and efficiency of energy utilization. The experimental method was causal comparative conditional; while the experimental design used was a complete randomized design with four salinity treatmen ts and three replications. The research consisted of three experiments, covering effects of osmotic load on: (1) larval development, (2) rate of oxygen consumption, and (3) growth potential of freshwater giant prawn post-larvae. Observation was c onducted on those critic al stadium based on preliminary experiment; comprising those of 6 th , 8 th , 11 th and post-larva using the design of complete random type with four tr eatments of salinity and three replications.
Collections
- DT - Fisheries [725]