Seleksi Bakteri Probiotik Sebagai Stimulator Sistem Imun Pada Udang Vaname Litopenaeus vannamei
Abstract
Imunostimulasi merupakan strategi alternatif untuk mengsiagakan atau menyiapkan sistem kekebalan (sistem imun) udang sehingga meningkatkan resistensi melawan patogen. Sistem imun udang meliputi reaksi selular dan humoral yang terkait dengan hemolim udang. Beberapa parameter imun yang berhubungan dengan hemolim seperti perhitungan total hemosit (THC), differensial hemosit count (DHC), aktifitas phagositosis (AP) dan aktifitas phenoloksidase (PO) telah digunakan untuk evaluasi pengaruh imunostimulator dari probiotik pada udang. Kerentanan udang terhadap infeksi patogenik dan oportunistik dipengaruhi kuat oleh kemampuan imunostimulasinya. Tiga isolat bakteri probiotik yaitu: Pseudoalteromonas 1Ub dan V. alginolyticus SKT-b dan Bacillus sp. telah diuji mampu menghambat pertumbuhan Vibrio harveyi secara in vitro dan dapat meningkatkan kelangsungan hidup larva udang pada uji in vivo. Bakteri probiotik Vibrio alginolyticus 13G1, Vibrio sp.13B. dan Vibrio sp. 8A juga diketahui mampu menghambat pertumbuhan V. harveyi pada larva udang. Namun belum diketahui kemampuannya dalam meningkatkan sistem imun pada udang dari bakteri-bakteri tersebut, sehingga penelitian ini perlu dilakukan untuk mengkaji kemampuan imunostimulasi dari bakteri-bakteri tersebut.
Collections
- MT - Fisheries [3011]