Model pengembangan kemitraan usaha perikanan tangkap dengan lembaga keuangan di pesisir utara Propinsi Jawa Barat
Development model of capture fishing effort partnership with financial institutions in North shore of West Java province
Date
2009Author
Purba, Charles Bohlen
Haluan, John
Simbolon, Domu
Wisudo, Sugeng Hari
Metadata
Show full item recordAbstract
Kegiatan perikanan di Indonesia, hingga saat ini masih didominasi oleh usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), baik oleh nelayan penangkap maupun nelayan pengolah hasil tangkapan. Statistik perikanan tahun 2006 menunjukkan sekitar 90,9 % dari 412.497 unit armada perikanan yang digunakan oleh seluruh nelayan di Indonesia merupakan perahu tanpa motor, perahu motor tempel dan kapal motor yang berukuran di bawah 5 GT. Bila melihat kontribusinya terhadap PDBN, maka sektor perikanan hanya menyumbangkan sekitar 4,04 % atau Rp. 71,9 triliun dari total Rp. 1.778,7 triliun (BPS, 2008), meskipun sektor ini mempunyai jangkauan usaha sangat luas dan dengan UKM yang paling banyak. Kurang berkembangnya dan berkontibusinya sektor perikanan ini termasuk usaha perikanan tangkap di pesisir utara Jawa Barat dominan karena pada keterbatasan modal dan kurang tepatnya usaha perikanan tangkap yang dikembangkan. Padahal selama ini, usaha perikanan di pesisir utara Jawa Barat merupakan pemasok utama ikan laut untuk penduduk Ibu Kota, industri dan ekspor via Jakarta, dan beberapa lokasi di Jawa Barat. Penelitian ini mencoba membantu pemecahannya melalui analisis kelayakan finansial perikanan tangkap yang dikembangkan, mengoptimalkan peran lembaga keuangan yang ada, menentukan prioritas strategi pengembangan kemitraan usaha perikanan tangkap dengan lembaga keuangan, dan mendesain model pengembangan kemitraan tersebut di pesisir utara Jawa Barat.
Collections
- DT - Fisheries [725]