Industri Kecil dan Rumahtangga, Tinjauan terhadap Karakteristik dan Idealisasinya sebagai Agen Pembaru di Pedesaan (Studi Kasus Desa Cikeas, Kecamatan Kedunghalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat)
Abstract
Proses industrialisasi yang antara lain telah menyebabkan adanya berbagai bentuk penetrasi dari luar ke dalam desa, pada gilirannya menyebabkan perubahan struktural yang melemahkan sendi-sendi kelembagaan desa. Peningkatan produktivitas tanah yang dicapai dengan berbagai bentuk teknologi pertanian turut memberikan andil dalam mempertajam spektrum ketidakmerataan di desa, yang pada awalnya hanya terbatas pada segi ketidakmerataan atas penguasaan tanah menjadi meluas kepada segi ketidakmerataan kesempatan turut serta dalam penggarapan tanah yang dengan demikian memberikan arti pula pada distribusi pendapatan.