Identifikasi Pola Penutup Lahan Melalui Analisis Dijital Citra Sar Strat-1 Studi Kasus Daerah Gemar Baru, Muara Ancalong Kalimantan Timur
Abstract
Pengenalan obyek pada suatu citra radar dapat dilakukan dengan interpretasi melalui analisis visual maupun analisis dijital. Analisis dijital dapat dilakukan dengan klasifikasi tidak terbimbing (unsupervised classification) atau dengan analisis terbimbing (supervised classification). Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari perbandingan teknik klasifikasi secara dijital untuk keperluan identifikasi penutup lahan hutan dari citra SAR STAR-1 yang telah mengalami transformasi tekstur. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Penginderaan Jauh dan Kartografi Jurusan Tanah mulai bulan Januari sampai dengan Agustus 1992. Citra radar yang digunakan adalah SAR STAR-1 daerah Gemar Baru, Huara Ancalong Kalimantan Timur. Sebelum dilakukan interpretasi secara tidak terbimbing maupun secara terbimbing, citra asli diberi berbagai perlakuan untuk mengatasi gangguan-gangguan yang dapat menyebabkan berkurangnya informasi yang dikandung dalam suatu citra radar. Filter median dan filter rata-rata (LPF) digunakan sebagai metode untuk mengurangi derau spekel yang ditemui pada citra.