Konsumsi Pangan, Status Gizi dan Produkstivitas Kerja Karyawati Pabrik Garment (Studi Kasus di PT Truba Raya Trading, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat)
Abstract
Penelitian dilaksanakan di PT TRUBA Raya Trading Gartex Division (TRUBA Gartex), Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, dari bulan Agustus sampai Oktober 1992. Contoh yang diteliti adalah karyawati yang berstatus borongan bagian jahit, sebanyak 61 orang. Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer meliputi keadaan umum contoh, besar keluarga, pendapatan rata-rata, riwayat kesehatan, konsumsi pangan, berat badan, tinggi badan, kadar hemoglobin dan produktivitas kerja, yang diperoleh dengan cara wawancara dan pengukuran langsung. Data sekunder meliputi keadaan umum karyawan, peraturan kerja, sistem upah, daftar absensi dan jaminan sosial. Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara tingkat konsumsi zat besi dengan kadar hemoglobin, hubungan antara konsumsi energi dan protein dengan produktivitas kerja, dan hubungan antara status gizi (secara antropometri dan kadar hemoglobin) dengan peroduktivitas kerja digunakan uji Chi-Kuadrat (Siegel, 1985). Penelitan menghasilkan rata-rata konsumsi energi 1366 kkal, protein 35,5 g, vitamin C 34,4 mg dan zat besi 6,3 mg, dimana konsumsi energi sebesar 495 kkal, protein 12,6 g, vitamin C 13,9 mg dan zat besi 4,5 mg berasal dari makanan yang disediakan.oleh perusahaan, sedangkan sisanya berasal dari sumber lain.