Analisis nilai tambah pengolahan dan titik impas penjualan kain sutera alam (Studi kasus pada perusahaan sutera alam "aman sahuri" , kabupaten Garut, Jawa Barat)
Abstract
Kain sutera alam merupakan salah satu komoditas ekspor non migas yang mempunyai peluang pasar cukup besar. Dalam kaitannya dengan aspek pengolahan; industri pertenunan kain sutera alam cukup ideal dikembangkan di Indonesia karena mempunyai keterkaitan ke belakang dengan usaha budidaya tanaman murbei, pemeliharaan ulat sutera di pedesaan, dan industri pemintalan benang sutera alam. Dengan semakin berkembangnya industri pertenunan kain sutera alam diharapkan dapat meningkatkan penyerapan tenaga kerja, pendapatan penduduk, dan devisa negara.