Analisis finansial dan pendapatan usahatani petani peserta proyek PRPTE lada (Studi kasus Kecamatan Abung Barat Kabupaten Lampung Utara)
Abstract
Lada mernpakan salah satu komoditas perkebunan yang penting, dimana 99.9 persen pengusahaannya dilakukan oleh perkebunan rakyat dan 90 persen dari produksinya dijual sebagai komoditas ekspor. Daerah sentra produksi lada Indonesia adalah Lampung dan Bangka. Lampung menghasilkan lada hitam dan Bangka menghasilkan lada putih. Dalam kurun waktu 1984-1987 luas areal lada Lampung rata-rata sebesar 48,30 persen dari luas perkebunan lada nasional dan menyumbang 43.45 persen produksinya terhadap produksi lada nasional.