Penerapan Konsep Agribisnis dalam Kegiatan Pengembangan Perkebunan Wilayah Khusus (P2WK) Jambu Mete
Abstract
keberhasilan tujuan pemerintah untuk menanggulngi kemiskinan di wilayah khusus dengan mengembangkan tanaman perkebunan, sangat dipengaruhi oleh kepastian pasar bagi komoditi pertanian tersebut. Untuk komoditi mete, potensi pasarnya masih cukup bagus, baik di dalam maupun di luar negri. Sedangkan kontribusi mete Indonesia di pasar dunia relatif masih sangat kecil, rata-rata hanya sebesar 2,7 persen (Trubus, 1993).