Pengaruh Tingkat Kemasakan Benih, Media dan Kondisi Ruang Konservasi terhadap Viabilitas Benih Cengkeh (Eugenia caryophylius (Spreng.) Bullock et Harrison) selama Periode Konservasi
Abstract
Masalah utama dalam konservasi benih cengkeh dan benih rekalsitran pada umumnya adalah terjadinya perkecambahan benih dalam ltonservasi karena kondisi yang lembab. Penelitian ini mencoba kemungkinan penggunaan media kering yang dibiarkan berkeseimbangan dengan lingkungan lembab untuk konservasi benih cengkeh. Kadar air media diharapkan berkeseimbangan dengan lingkungan lembab pada suatu nilai yang tidak cultup lembab untuk perkecambahan benih, tetapi cukup baik untuk mempertahankan viabilitas benih selama periode konservasi. Bahan absorben Polyethylene Glycol (PeG) 4000 dan campuran gula dan garam ditambahkan pada media untuk menimbulkan tekanan osmose yang dapat menghambat perkecambahan benih dalam konservasi.
Collections
- UT - Landscape Architecture [1258]