Simulasi Pertumbuhan Tanaman Kentang (Solanum tuberosum) dan Prediksi Kejadian Penyakit Hawar Daun Kentang (Phytopthora infestans)
Abstract
Cuaca di suatu tempat dapat menipengaruhi pertumbuhan tanaman yang ada di daerah tersebut, maka dari itu suatu model yang menggambarkan hubungan antara faktor cuaca dengan pertumbuhan dan perkembangan tanaman serta hama dan penyakitnya dapat disusun. Model ini kemudian dapat digunakan untuk membantu petani dalam hal pengambilan keputusan dan pengelolaan tanaman yang akan mereka tanam, khususnya tanaman kentang. Karena penelitian ini sendiri hertujuan untuk membuat model prakiraan kejadian salah satu penyakit yang umum terjadi pada taliaman kentang, model ini sendiri terdiri dari beberapa sub model, antara lain sub model pertumbuhan dan perkembangan tanaman kentang, sub model prahiraan waktu kejadian peyakit, dan sub model prakiraan hasil produksi kentang. Faktor cuaca yang digunakan dalam penyusunan model ini antara lain suhu udara, radiasi surya, curah hujan, dan kelembaban. Suhu udara digunakan sebngai parameter masukkan pendugaan perkembangan tanaman sesuai dengan konsep akumulasi yanas. Sedangkan produksi biomassa tanaman dihitung berdasarkan efisiensi penggunaan radiasi matahari. Curah hujan dari kelembaban digunakan dalam menentukan waktu kejadian penyakit hawar daun yang nierupakan salalu satu penyakit utama pada kentang. Penentuan parameter model dan pengujian model didasarkan pada percobaan lapang yang telah dilakukan sebelumnya oleh peneliti lain di ketinggian tempat berbeda pada waktu tanam yang berbeda-beda. Sedangkan validasi model didasarkan pada beberapa model lain yang telah dikembangkali sebelumnya.