Kajian Penerapan Model One Vilage Product (OVOP) pada Peternakan Sapi Potong di Desa Kepurun Kabupaten Klaten
Abstract
Petemakan sapi potong merupakan salah satu bagian usaha yang memegang peranan penting daiam perekonomian masyarakat di pedesaan ltarena sebagian besar sapi di Indonesia dikelola dalam skala usaha peternakan ralvat. Dengan demikian untuk meningkatkan produktivitas sekaligus kesejahteraan petemak maka pengembangan usaha petemakan haruslah dari desa sebagai basis usaha. Salah satu upaya untuk mengembangkan usaha petemakan di pedesaan yaitu dcngan penerapan model One Village One Product (OVOP) yang telah sukses diterapkan di Jepang dan Thailand. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menentukan pemilihan produk unggulan, karakteristik sistem produksi sapi, faktor-faktor yang mempengaruhi berhasil dan tidaknya penerapan model OVOP pada Desa Kepurun dan menyusun strategi pengembangan petemakan sapi potong dengan penerapan model OVOP.