Pengaruh Saat Pemanenan terhadap Produksi dan Kualitas Produksi Empat Varietas Kangkung Darat (ipomea reptans Poir)
Abstract
A greenhouse experiment was conducted a t Tajur, Bogor. Four upland kangkung were used, namely: Sukabumi, Uningan, Bangkok and Sutera, All planted from seeds and in addition for Sukabumi cuttings were also tested, The r e s u l t show that rapid early growth was shown by Bangkok, Sukabumi A, and Sutera, Bangkok is the best variety, giving minimum yield of 49.9 g/plant within 6 weeks with 75 percent edible portion, The best harvesting date was twice a t 5 and 8 weeks for Sukabumi, twice a t 4 and 7 weeks for Bangkok and once a t 7 weeks for Kuningan and Sutera, A canparison were being made for their growth habit. Ringkasan. Percobaan pot dilakukan d i rumah kaca Biotrop, Ta jur , Bogor (Oktober 1983 - Januari 1984) . Varietas kangkung darat yang digunakan ialah Sukabumi, Kuningan, Bangkok dan Sutera, Semua ditanam dengan b i j i , dan sebagai tambahan varietas Sukabumi (B) ditanam d a r i stek, Hasil percobaan menun jukkan bahwa urutan kecepatan per tumbuhan awal tanaman kangkung ialah varietas Bangkok, Sukabumi A, Sutera, Kuningan dan Sukabumi B, Varietas Bangkok merupakan var i e t a s terbaik setiap k a l i pemanenan, menghasilkan produksi m i - nimal 49.9 g/tanaman untuk masa produksi 6 minggu dengan 75 persen bagian dapat dimakan. Saat pemanenan yang baik agar produksi t o t a l cukup tinggi dan persentase bagian dapat dimakan juga tinggi, untuk varietas Sukabumi' A dan Sukabumi B ialah pemanenan dua k a l i pada umur 5 dan 8 minggu; untuk varietas Bangkok ialah pemanenan dua k a l i pada umur 4 dan 7 minggu sedang untuk v a r i e t a s Kuningan dan Sutera ialah pemanenan sekali pada umur 7 minggu. Persamaan dan perbedaan sifat botani dari lima varietas kangkung darat di sajikan dalam tulisan ini,