Skrining Senyawa Antimikrob Dari Berbagai Jenis Tubuh Buah Jamur Pelapuk Kayu
Abstract
Jamur pelapuk kayu sudah lama dikenal sebagai Stunber makanan dan penghasil senyawa antimikrob. Beberapa penelitian sebelwnnya melaporkan bahwa ekstrak jamur pelapuk kayu berpotensi dalam menghasilkan senyawa antimikrob. Penelitian ini bertujuan untuk skrining adanya senyawa antimikrob dari ekstrak tubuh buah beberapa jamUl' pelapuk kayu yang aktif terhadap mikrob patogen yang dapat meI1)ebabkan penyakit pada manusia, yaitu ! Candido a/bieans dan dua galur Escherichia coli entcropatogen (E 12.A dan Rb 1.2). Jamur pelapuk kayu diperoleh dan beherapa tempat, seperti dari Kebun Raya Bogar; daerah Baranangsiang, Bogor; kampus IPD Baranangsiang, Bogor; dan Taman Nasional Pangrango, Cibodas. Dari tubuh buah jamur dilakukan isolasi dan Icemudian tubuh buah dikeringkan untuk mendapatkan herbarium. Selanjutnya tubuh buah diekstraksi dengan pelarut metanol untuk mendapat ekstraknya. Aktivitas elcstTak tubuh buah jamur terhadap mikrob uji (C olbicans dan Escherichia coli enteropatogen gatu.' E J 2.A dan Rb 1.2) diuji dengan menggunakan metode cakram kertas pada media padat. Untuk mengelahui adanya senyawa antimikrob yang dihasilkan jamur, maka semua ekstrak tubuh buah jamur tersebut terlebih dahulu diuji aktivitasnya terhadap B. slIbli!is sebagai mikrob kontrol positif Selama penelitian diperoleh 39 je!l.is jamur pelapuk kayu dan hanya 26 jenis dikoleksi sebagai herbarium. [solat yang diperoleh sebanyak 9 jenis isolat dan hanya 8 jenis tubuh buah yang berhasil diekstraksi untuk diuji aktivitas antimikrobnya. Sebagai tambahan 4 jenis jamur yang merupakan koleksi herbarium Laboratorium Mikrobiologi dan Biokimia PSIH. IPB juga diuji aktivitas antimikrobnya. Pengujian aktivitas ekstrak tubuh buah dengan
Collections
- UT - Biology [2145]