Kajian Histopatologi Pemberian Kombinasi Herbal (Bawang Putih dan Kunyit) dengan Zink Terhadap Organ Ginjal Ayam Broiler yang Terinfeksi Virus Marek
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji efektifitas pemberian kombinasi herbal dengan zink dalam pakan ayam broiler yang terinfeksi virus Marek melalui pengamatan histopatologi organ ginjal. Sebanyak 100 ekor DOC (Day Old Chick) dibagi secara acak kedalam lima perlakuan,yang terdiri dari: Pakan basal (R0), pakan basal ditambah bawang putih 2.5% dan kunyit 1.5% (R1), pakan basal ditambah bawang putih 2.5% dan ZnO 120 ppm (R2), pakan basal ditambah kunyit 1.5% dan ZnO 120 ppm (R3) dan pakan basal ditambah bawang putih 2.5%, kunyit 1.5% dan ZnO 120 ppm (R4). Herbal yang digunakan adalah bawang putih (Allium sativum Linn.) dan kunyit (Curcuma domestica Val.), sedangkan mineral yang digunakan adalah ZnO (Zink Oksida). Pemeriksaan histopatologi ginjal dilakukan setelah ayam berumur 5 minggu yaitu dengan membuat sediaan yang diwarnai HE (hematoksilin dan eosin). Parameter pengamatan histopatologi meliputi rataan jumlah proliferasi sel tumor limfoid sebanyak 3 fokus tumor, presentase kejadian degenerasi dan nekrosa dalam 25 tubulus serta presentase kejadian kongesti dalam 25 glomerulus. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji Anova dan dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil analisa statistik menunjukkan bahwa rataan proliferasi sel tumor limfoid, nekrosa sel tubulus dan kongesti glomerulus menunjukkan tidak berbeda nyata antara kelompok perlakuan dengan kelompok kontrol (p>0.05), sedangkan degenerasi tubulus nyata meningkat pada perlakuan R2, R3, dan R4. Jumlah proliferasi sel tumor limfoid terendah pada perlakuan R2 sedangkan kejadian nekrosa tubulus terendah pada R3.