Karakterisasi Xilanase Termostabil Dari Isolat Bacillus spp.

Abstract

KepeduJian terhaclap Iingkungan menjadi salah satu alasan penggunaan xilanase pada industri kertas dan pulp. Industri-industri tersebut membutuhkan enzim termostabil dan alkalin. Tujuan dari penelitian ini ialah mengisolasi bakteri penghasil xilanase tennostabil dan alkalin yang berasal dari sumber air panas Ciseeng dan Gunung Pancar, dan tempat pengolahan kompos Bumi Serpong Damai dan Cakung. Tiga isolat bakteri xilanolitik terpilih berasal dari sumber air panas Ciseeng. lsolat-isolat tersebut diidentiflkasi sebagai Bacillus spp. dan dikenal sebagai isolat 1-3, 1-5, dan 1-6. Isolat 1-5 memiliki indeks xilanolitik dan aktivitas spesifik tertinggi masing-masing 2,05 dan 12,13 U/mg protein. Produksi maksimum xilanase isolat 1-5 terjadi pada jam ke-20 kultivasi pada suhu 50°C dan pH 7. Enzim ini stabil pada kondisi tersebut selama 120 menit inkubasi tanpa substrat Waktu paruh xilanase isolat 1-5 pada suhu 50°C, adalah selama 65,43 menit pada pH 7 dan 150,5 menit pada pH 8. Penambahan 2 mM dan 5 mM sodium EOTA (etilenadiaminatetraasetat) menurunkan aktivitas xilanase isolat 1-5, masing