Biomassa Azolla microphylla Dan Biologi Anabaelul azollae Paba Beragam Medium di Laboratorium
Abstract
Penelilian bertujuan mengetahui pengaruh faktor tunggal dan interaksi penambahan bahan organik (kompos), fosfor, trace elemen pada tingkat ketebalan media tamb berbeda terhadap jumlah sel heterosis, akinet dan vegetatif dan asosiasi A. microphylla-A. awl/ae dan produksi biomassa A. microphylla yang berpotensi untuk pemanfaatan lanjutan. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap empa! faktor, yaitu bahan organik, dosis (P) fosfor, konsentrasi Irace elemen dan ~etebalan media tanah. Baban organik (K) terdin dua tarar. tanpa kompos (Ko) dan dengan kompos (K I), fosfor (P) terdiri dua tarar, tanpa fosfor (Po) dan dengan fosfor (PI), lrace elemen (T) terdin liga tarar, kontrol (To), Irace clemen dosis I (Td (0.125 mlll), dosis 2 (T2) (0.25 mIll) dan ketebalan media tanah (S), 2 em (Sd dan ketebalan 4 em (S2). Penambahan bahan organik (kompos) menghambat produktivitas A. microphylla, yaitu menurunkan 460% bobol segar tanaman, 304% bobot kering, memperpanjang periode doubling lime 4,68 han, menurunkan 385% jumlah sel heterosis dan 155% jumlah sel akinet dan vegetatif. Interaksi fosfor dan /race clemen berpengaruh sangat nyata terhadap bobot segar, bobot kenng dan douhlillg lime, tetapi tidak berpengaruh terhadap jumlah sel heterosis dan akinet vegetatif. Interaksi fosfor dan ketebalan media berpengaruh sangat nyata terhadap bobot segar dan douhling time, intcraksi fosfor dan ketebalan media tanah 4 em meningkatkan 25% bobot segar dibanding ketebalan tanah 2 em dan mempercepat douhJmg time 2,14 hari, sementara POSI :p] S], berturut-turut 7,32 hari dan 5,18 hari. Interaksi dosis fosfar, konsentrasi /race clemen dan ketebalan media tanah berbeda nyata terhadap doubling time. Nilai douhlillg time tercepat ditunjukkan oleh interaksi p] ToS] yaitu 5,01 han dan terlama oleh interaksi POT2 SI (9,7 hari).
Collections
- UT - Biology [2148]