Antagonisme Serratia marcescens DS-8 DAN Aeromonas caviae WS7b Terhadap Fusarium oxysporum
Abstract
cendawan patogen penyebab penyakit layu dan rehab kecambah pada tomat (Lycopersicon esculentum Mill.). Aktivitas kitinolitik dari beberapa galur Serratia marcescens telah dimanf& atkan untuk mengendalikan bcberapa cendawan patogen tanaman seperti Rhizoetonia solani dan F. oxysporum f. sp. cyclaminis (Someya et a1. 2000a). Botrytis cinerea (Someya elal. 2000b), dan Sclerotium rolft;; (Ordentlich et al. 1988). Selain itu, gen chiA dari S. marcescens telah diintroduksikan ke dalam bakteri endofit Pseudomonas fluorescens untuk mengendalikan beberapa cendawan patogen pada tanaman (Downing & Thomson 2000). Aeromonas caviae juga diketahui mampu mengendalikan beberapa cendawan patogen pada tanaman karena aktivitas kitinolitiknya( Inbar& Chet 1991). Serratia marcescens OS-8 merupakan galur yang menghasilkan kitinase, mampu menggunalcan asam benzoat sebagai sumber karbon satusatunya, dan mampu mengolonisasi lingkungan di sekitamya dengan eepat. Dengan sifat
Collections
- UT - Biology [1976]