Distribusi dan Akumulasi Aluminium pada Akar Padi dalam Kondisi Cekaman Aluminium pada Larutan Hara
Abstract
Aluminium (Al) merupakan faktor utama penghambat pertumbuhan tanaman pada tanah masam. Target utama keracunan Al adalah ujung akar. Keberadaan Al di ujung akar menyebabkan pertumbuhan akar terhambat. Penelitian ini bertujuan mempelajari distribusi dan kandungan Al pada akar tanaman padi yang ditumbuhkan pada kondisi cekaman Al dengan mengamati pertumbuhan akar, kandungan dan distribusi Al pada jaringan akar. Benih padi yang digunakan adalah varietas IR 64 (sensitif Al) dan Krowal (toleran Al). Kecambah padi umur 1 hari dalam larutan hara digunakan untuk pengukuran pertambahan panjang akar dan analisis histokimia. Sedangkan untuk analisis kandungan Al kecambah ditumbuhkan selama 5 hari. Perlakuan Al diberikan pada konsentrasi 0, 15, 30, 45, dan 60 ppm selama 24 jam (Percobaan I). Pada Percobaan II, perlakuan Al dengan konsentrasi 60 ppm diberikan selama 0, 6, 12, 24, dan 48 jam. Perlakuan cekaman Al dengan konsentrasi 15 ppm sudah menghambat pertambahan panjang akar seminal dan menghalangi pembentukan akar adventif. Zona meristematik pada ujung akar yang mendapat perlakuan cekaman Al berwarna ungu muda setelah diberi pewarna hematoksilin. Akumulasi Al pada akar terdapat pada lapisan epidermis dan sub epidermis akar baik pada varietas IR 64 maupun Krowal. Akar varietas IR 64 cenderung lebih banyak mengandung Al daripada akar varietas Krowal. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan respon varietas IR 64 dan Krowal terhadap cekaman dan periode cekaman Al. Sedangkan perlakuan Al memberikan pengaruh yang nyata terhadap pertambahan panjang akar dan akumulasi Al.
Collections
- UT - Biology [2150]