Komersialiasi Bioethenol sebagai Produk Suplemen Bensin Ramah Lingkungan
Date
2008Author
Lee, Michael
Ahmad Mohammad Fikri P.U.
Muna, Neli
Septiana, Leli Rachman
Efrat, Novianus
Metadata
Show full item recordAbstract
Isu tentang pemanasan global telah menjadi informasi yang telah berkembang luas di masyarakat. Masyarakat mulai memilih produk yang lebih ramah lingkungan. Menurut Direktur Program Uni Eropa-Indonesia Trade Support Programme (TSP) Ernawati S Taufiq, 60 persen penduduk memilih produk yang ramah lingkungan untuk dikonsumsi. (kompas, 24 juli 2007) Sektor transportasi adalah pasar untuk produk ramah lingkungan. Sektor transportasi adalah penyumbang terbesar gas rumah kaca yang menyebabkan adanya pemanasan global. Untuk Indonesia saja penggunaan BBM adalah 60 persen dari konsumsi energi. Data penjualan Pertamina yang terdapat pada Setyaningsih (2008) seperti terlihat pa& tabel 1. Terlihat bahwa sektor transportasi menyumbang 28,793 juta kilo liter. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, pada tahun 2006 jumlah kendaraan bermotor sudah mencapai 7.773.957 unit, terdiri atas mobil 1.816.702 unit, sepeda motor 5.136.619 unit, angkutan barang 503.740 unit, dan bus 3 16.896 unit.
Collections
- PKM - Kewirausahaan [439]