Pola Sebaran Spasial Panthera pardus melas Cuvier, 1809 di Taman Nasional Alas Purwo.
Abstract
mempelajari hal baru dengan cepat, lihai menyembunyikan diri, mempunyai kemampuan memanjat yang baik, memiliki kemampuan berenang, dan sangat lincah di permukaan tanah. Struktur tulang macan tutul jawa menunjukkan bahwa jenis ini merupakan individu yang yakin pada kekuatan, kecepatan, serta ketangkasannya. Karakteristik ini seringkali menimbulkan kesulitan dalam hal penelitian maupun inventarisasi yang diperlukan untuk kepentingan pengelolaan dan pelestarian. Jumlah macan tutul jawa pada area konservasi di seluruh pulau Jawa diperkirakan 350-700 ekor (Santiapillai dan Ramono, 1992). Meskipun keadaan macan tutul jawa masih lebih baik bila dibandingkan dengan harimau jawa, tetap saja kegiatan pengelolaannya harus dilaksanakan dengan hati-hati dan bertanggung jawab. Pihak pengelola, atau dalam hal ini Taman Nasional Alas Purwo, dituntut untuk dapat bekerja sama dengan pihak lain seperti para peneliti, mahasiswa, ataupun masyarakat umum karena upaya pelestarian tidak akan berhasil jika hanya dilakukan secara sepihak. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret-Mei 2006 di Taman Nasional Alas Purwo, Jawa Timur. Adapun tujuan yang hendak dicapai adalah untuk menentukan pola sebaran spasial macan tutul jawa, dan membuktikan adanya hubungan antara tipe aktivitas macan tutul jawa dengan karakteristik habitat alaminya di Taman Nasional Alas Purwo.