Penentuan Kualitas Air Berdasarkan Sistem Saprobik di Hulu Sungai Ciapus, Bogor
Date
2008Author
Saruni, Zulkifli
Pratiwi, Elin
Syamsiah, Nira Nur
Febriantie, Inna
Henry Kasmanhadi S.
Metadata
Show full item recordAbstract
Hewan bentos hidup relatif menetap (sessile) sehingga baik digunakan sebagai penunjuk kualitas perairan, sehingga kelampok ini dapat menggambarkan perubahan faktor-jaktor lingkungan dari waktu ke waktu dengan lebih baik. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengetahui kualitas perairan di hulu Sungai Ciapus dengan menggunakan indeks saprobik (parameter utama) dun menggunakan parameter kimia (parameter pendukung). Metode yang digunakan adalah metode skor, metode LIP4 metode stream quality slide, metode water quality indikator, metode bmwp (biological monitoring working partyl, penentuan DO (dissolved oxygen) dun penentuan BOD5 (biochemical oxygen demand). Hasil dun pembahasanya adalah bahwa biota indikator yang ditemukan pada stasiun ini adalah larva ulat capung tak berkantung, lawa ulat kantung air, ninzja capung biasa, nimfa capung jarum, nimfa lalat sehari pipih, nimfa lalat batu, nimfa lalat sehari insang bercabang, dun anggang-anggang. Jumlah bahan organik yang masuk dari daratan masih sangat rendah dun jenis bahan organik yang ada masih berupa Crude Partikel Organic Matter (CPOM) sehingga nilai BOD5 rendah. Kesimpulan dari kegiatan ini kualitas air di hulu Sungai Ciapus tergolong baik , ha1 ini juga didukung oleh nilai DO dun BOD5 yang masih memenuhi standar baku mutu air yang baik.