Pengguna Effluent Gas Bio yang Diperkaya Sampah Pasar dan Kerabang Telur untuk Rehabilitasi Lahan Kritis (Studi Kasus di Kecamatan Muara Jawa Kabupaten Kutai Kartanegara)
Abstract
Sistem pertanian ladang berpindah tidak hanya mengurangi tingkat kesuburan tanah tetapi juga meningkatkan luas lahan kritis di Kabupaten Kutai Kertanegara. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kemampuan pupuk organik asal effluent gas bio yang diperkaya dengan sampah pasar dan kerabang telur untuk merehabilitasi lahan kritis. Penelitian terdiri dari tiga tahap yaitu, penelitian pendahuluan berupa pemeriksaan tingkat kesuburan tanah pada lokasi penelitian, penelitian utama berupa pembuatan pupuk organik asal effluent yang diperkaya dengan sampah pasar dan kerabang telur dengan taraf yang berbeda, dan penelitian akhir yaitu, pengujian pupuk organik pada lahan kritis, dengan penanaman rumput gajah (Pennisetum purpureum) sebagai parameter keberhasilan rehabilitasi lahan kritis. Penelitian utama menggunakan rancangan acak lengkap tiga ulangan dengan taraf perlakuan penambahan sampah pasar dan kerabang telur 10%, 20% dan 30%. Pengujian lapang menggunakan rancangan acak kelompok dua ulangan, pengelompokan berdasarkan perlakuan dan lokasi petak percobaan. Perlakuan yang diberikan pada pengujian lapang terdiri dari kontrol (P0) tanpa pemupukan, pemupukan dengan pupuk organik hasil kombinasi terbaik (P1) dengan dosis 20 ton/ha, pemupukan dengan pupuk organik (P1) ditambah dengan pupuk anorganik urea 200 kg/ha, KCl 150 kg/ha dan TSP 150 kg/ha (P2).