Peranan Daun dan Pelepah Kimpul (Xanthosoma Sagittifolium ) Terhadap Reproduksi Cacing Eisenia foetida
Abstract
Cacing tanah adalah ternak non konvensional. Salah satu jenis cacing tanah yang telah dibudidayakan adalah Eisenia foetida karena memiliki perkembangbiakan cepat serta produktivitas yang tinggi. Media yang biasa digunakan untuk cacing tanah E. foetida adalah kotoran sapi perah. Kotoran sapi perah memiliki tekstur yang relatif padat sehingga perlu ditambahkan bahan organik untuk memperbaiki porositas (Gaddie dan Douglas, 1977). Daun dan pelepah kimpul (Xanthosoma saggitifolium) merupakan bahan organik yang dapat digunakan sebagai bahan untuk memperbaiki porositas dan meningkatkan protein kasar. Dalam penggunaanya daun dan pelepah kimpul perlu dipertimbangkan zat antinutrisi yaitu tanin dan kalsium oksalat. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 25 November sampai dengan 26 Januari 2006 bertempat di Bagian Non Ruminansia dan Satwa Harapan, Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan, Fakultas Peternakan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui peranan kotoran sapi perah dan campuran kotoran sapi perah dengan daun dan pelepah kimpul terhadap produktivitas E. foetida. Materi penelitian yang digunakan adalah cacing tanah (E. foetida) yang berumur tiga minggu sebanyak 300 ekor yang diperoleh dari pemeliharaan lanjutan. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola searah dengan lima ulangan. Perlakuan media hidup yang diberikan yaitu kotoran sapi perah 100% (KSK0), kotoran sapi perah 90% + 10% daun dan pelepah kimpul (KSK10) dan kotoran sapi perah 80% + 20% daun dan pelepah kimpul (KSK20). Peubah yang diamati yaitu bobot badan (BB), pertambahan bobot badan (PBB), perkembangan klitelum dan mortalitas. Data yang diperoleh dianalisis dengan sidik ragam (ANOVA), jika perlakuan berpengaruh nyata terhadap peubah yang diamati maka dilanjutkan dengan uji lanjut Duncan Multiple Range Test untuk mengetahui perbedaan diantara perlakuan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan taraf persentase daun dan pelepah kimpul dari 0 sampai 20% dalam media kotoran sapi perah sangat nyata (P<0,01) menurunkan pertambahan bobot badan cacing tanah sehingga memperlambat perkembangan klitelum tetapi tidak sampai menyebabkan kematian.