Pemanfaatan Onggok Singkong Sebagai Sumber Asam Laktat dalam Pembuatan Bioplastik Kemasan Makanan
Abstract
Plastik sangat dekat dengan kehidupan manusia karena fungsinya yang luas untuk berbagai tujuan penggunaan. Sebagai polimer sintesis, plastik diproduksi dari bahan-bahan petrokimia yang merupakan sumberdaya terbatas dan tidak terbarukan. Semakin meningkatnya kebutuhan barang plastik akan menimbulkan masalah lingkungan yang serius karena limbah plastik tidak mudah diurai oleh dam, baik oleh curah hujan dan panas matahari maupun oleh mikroba. Austin tahun 1998 menyatakan bahwa sekitar 75 miliar pon (34 juta ton) plstik per tahun diproduksi oleh industri plastik dunia dan sekitar 40% nya dibuang ke tempat penimbunan sampah yang kapasitasnya juga terbatas. Sementara itu, menurut Indonesians Plastisc induspies kebutuhan plastik 220 juta penduduk Indonesia pada tahun 2003 mencapai sekitar 35 juta ton sedangkan kemampuan pemerintah mengolah sampah hanya 20-30% nya (Anonim 2002).
Collections
- PKM - Gagasan Tertulis [553]