Analisis pengendalian peserdiaan bahan baku pada perusahaan rokok putih (Studi kasus pada PT. BAT Indonesia , Cirebon)
Abstract
Sumbangan industri rokok terhadap perekonomian nasional dan penyerapan tenaga kerja sangat besar, sehingga budidaya dan perkembangan industri rokok tidak dihalangi. Industri rokok terdiri dari rokok kretek dan rokok putih. Konsumsi dan produksi rokok putih dewasa ini semakin meningkat. Pada tahun 1991 konsumsi rokok putih meningkat sebesar 20,3% dan produksinya meningkat sebesar 18,6%. PT. BAT Indonesia merupakan produsen rokok putih terbesar di Indonesia. Perusahaan ini nenggunakan tembakau sebagai bahan baku langsung yang berasal dari dalam dan luar negeri. Tembakau impor selalu tersedia di pasar dan harganya lebih mahal jika dibandingkan dengan tembakau domestik.