Analisis biaya dan harga pokok produksi kayu gergajian (Sawn Timber) hutan rakyat (Kasus pada CV Sinar Kayu, Kecamatan Leuwi Sadeng, Kabupaten Bogor)
Abstract
Industri penggergajian cukup memberikan kontribusi dalam penerimaan devisa negara, walaupun nilainya relatif kecil dibanding dengan produk kehutanan lainnya. Maka dari itu pembangunan dan pengembangan industri penggergajian kayu menjadi penting, sehingga diharapkan mampu menunjang peningkatan perekonomian Indonesia. Saat ini telah terjadi ketidakseimbangan antara permintaan dan penawaran bahan baku kayu bulat untuk industri penggergajain. Pengembangan hutan rakyat merupakan langkah strategis dalam mencukupi kebutuhan bahan baku industi kehutanan serta Mewujudkan Struktur Industri Kehutanan Indonesia yang Kompetitif dan Ramah Lingkungan. Langkah dan usaha seperti yang diuraikan diatas tidak akan berjalan optimal tanpa didukung dengan kebijakan penetapan harga jual yang kompetitif dari produk kehutanan terutama kayu gergajian. Dalam penetapan harga kayu gergajian tergantung pada alur produksi kayu gergajian yang berimplikasi terhadap besar atau kecilnya korbanan biaya yang dikeluarkan. Berdasarkan hal tersebut maka perlu usaha mengevaluasi CV Sinar Kayu dalam rangka mewujudkan produk kehutanan yang kompetitif tidak terlepas dari kualitas produk kayu gergajian tersebut, sehingga mampu berkompetisi di pasar.
Collections
- UT - Agribusiness [4553]