Prospek Zeolit Sebagai Bahan Penjerap Dalam Remediasi Lahan Bekas Tambang
Abstract
Sektor pertambangan dan energi, sampai saat ini merupakan sektor penting dalam menopang ekonomi negara oleh karena sektor ini pada triwulan III tahun 2005 menyumbang 10.45 % gaii Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Nasional atau setara 74 trilyun rupiah (BPS, 2005). Namun pada umumnya kegiatan penambangan menimbulkan masalah lingkungan yang nyata oleh karena sebagian besar pertambangan di darat menerapkan teknik penambangan terbuka (open pit mining), sehingga menyebabkan perubahan bentang alam, yang meliputi topografi, vegetasi penutup, pola hidrologi, dan kerusakan tubuh tanah. Sebagai akibatnya adalah ekosistem tempat penambangan dan sekitarnya akan terganggu. Gangguan ini akan semakin nyata jika batuan limbah (overburden) mengandung mineral-mineral yang tidak stabil dalam kondisi oksidatif (seperti mineral pirit dan chalkopirit), sehingga menimbulkan gangguan air masam tambang (acid mine drained) yang mengganggu pertumbuhan biota.
Collections
- Faculty of Agriculture [316]