Pengaruh Banhan Makanan Tambahan yang Mengandung Bahan Utama Virginiamycin, Vitamin-Mineral-Asam Amino atau Arsenikal terhadap Persentase Karkas dan Giblet Ayam Broiler
Abstract
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Ilmu Ternak Unggas, Jurusan Ilmu Produksi Ternak, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor, dari tanggal 19 Maret 1984 sampai 3 Mei 1984. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjajagi kemungkinan penggunaan bahan makanan tambahan yang mengandung bahan utama Virgin1amycin (A), Vitamin-Mineral-Asam Amd.ljP (B) atau Arsenikal (C) dalam memproduksi karkas dan g~blet ayam broiler. Rancangan percobaan yang digunakan ialah Rancangan " Acak Lengkap Subsampling, dengan empat perlakuan yaitu Kontrol, pemberian bahan makanan tambahan A, B dan C; Tiga ulangan dengan enam ekor contoh ayam broiler umur 45 hari. Pada pemotongan umur 45 hari dengan perlakuan kontrol, A, B dan C berturut-turut didapat persentase "dressed" sebesar 90.03, 90.57, 91.49 dan 90.89 persen; karkas sebesar 68.44, 68.74, 69.66 dan 69.64 persen; giblet sebesar 4.37, 4.80, 4.40 dan 4.15 persen; lemak abdomen sebesar 1.66, 1.74, 1.83 dan 1.63 persen; lemak organ sebesar 1.15, 1.21, 1.10 dan 1.14 persen; kadar air daging-kulit paha ayam sebesar 70.14, 6.8.38, 68.79 dan 67.17 persen; dan kadar lemak daging-kulit paha ayam sebesar 33.96, 30.89, 36.07 dan 34.85 persen. Pemberian tiga macam bahan makanan tambahan tidak menimbulkan perbedaan yang nyata terhadap persentase "dressed", karkas, giblet, lemak abdomen, lemak organ, kadar air dan lemak daging-kulit paha ayam broiler. Dari segi keuntungan bahan makanan tambahan yang mengandung bahan utama arsenikal dalam bentuk 4-Hydroxy- 3-Nitro-Benzenarsonic acid, memberikan kelebihan penerimaan yang tertinggi.
Collections
- Librarian [276]