Tingkat Partisipasi Warga dalam Pengelolaan Lingkungan Berbasis Masyarakat (Kasus: Kampung Hijau Rawajati, RW 03, Kelurahan Rawajati, Kecamatan Pancoran, Kotamadya Jakarta Selatan, Provinsi DKI Jakarta)
Abstract
Pemanasan global merupakan masalah yang cukup menjadi perhatian dunia saat ini. Hal ini disebabkan oleh pengelolaan lingkungan yang tidak tepat sehingga dapat merusak lingkungan. Oleh karena itu perlu perubahan paradigma pengelolaan lingkungan yang mengedepankan kesetaraan hubungan manusia dengan alam. Kondisi seperti ini menuntut tidak hanya pemerintah dalam pengelolaan lingkungan, namun juga masyarakat dan instansi lainnya, seperti pihak swasta dan LSM. Salah satu contoh pengelolaan lingkungan yang merupakan inisiatif dari masyarakat adalah pengelolaan yang dilakukan di wilayah Kampung Rawajati, RW 03, Kelurahan Rawajati, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan. Seluruh rumahtangga menanam beragam tanaman, seperti tanaman hias, tanaman produktif, apotek hidup di pekarangan rumah, pagar dan tepi jalan di depan rumah masing-masing. Selain itu, mereka mengolah sampah domestik untuk didaur ulang sehingga dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti kompos dan barang kerajinan. Oleh karena itu, menarik untuk mengkaji mengenai bagaimana tingkat partisipasi masyarakat dalam pengelolaan lingkungan tersebut dan faktor-faktor apa saja yang menentukannya.