Pengaruh Umur Panen dan Jalur Pengolahan Benih terhadap Mutu Fisik dan Fisiologik Benih Kedelai (Glycine max L.) Merrill) Varietas Lokon
Abstract
Salah satu faktor penyebab rendahnya hasil kedelai di Indonesia adalah kuaLitas benih yang laasih rendah. Kualitas benih yang masih rendah tersebut antara lain dlsebabkan oleh ketidak-tepatan saat panen dan pengolahan benih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan umur panen dan jalur pengolahan benih terhadap mutu fisik dan fisiologik benih kedelai varietas Lokon. Penelitfan dilaksanakan di Laboratorium Ilm dan Teknologi Benih IPB sejak Desember 1985 hingga Maret 1986. Terdapat dua faktor dalam penelitian ini, yaitu faktor umur panen yang terdiri dari 35, 42, dan 49 hari setelah berbunga (u,, u2, u3) serta faktor jalur pengolahan benih yang terdiri dari kontrol (tanpa pengolahan mekanik), jalur "air screen cleanerw, jalur "air screen cleanern + " spiral separator", dan jalur "air screen cleaner" + " spiral separatorw + "spiral separatorw (fop 3,. j2. j 3 ).