Penerapan Teknik Imotilisasi Menggunakan Ekstrak Alga Laut (Caulerpa sertularioides) dalam Transportasi Ikan Kerapu (Epinephelus suillus) Hidup Tanpa Media Air
dc.contributor.author | Sukarsa, Dadi | |
dc.date.accessioned | 2010-06-30T04:31:21Z | |
dc.date.available | 2010-06-30T04:31:21Z | |
dc.date.issued | 2005 | |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/29544 | |
dc.description.abstract | Ekstrak Caulerpa sertularioides dapat memingsankan maupun mematikan ikan kerapu lumpur (Ephinephelus suillus) tergantung dari konsentrasi yang digunakan. Pada media air laut, konsentrasi yang dapat mematikan 50 % ikan selama waktu dedah 24 dan 48 jam berturut-turut adalah 0,646% dan 0,485%. Pada konsentrasi 0,295 %, 0,642 %, 0,946 % dan 1,346 % dapat memingsankan 50 % populasi kerapu masing-masing dalam waktu 18,27; 18,01; 15,19; 11,81 menit dan kerapu dapat pulih sadar setelah 20-30 menit. Penggunaan ekstrak ganggang laut untuk transportasi tanpa media air selama 12 jam memperlihatkan bahwa pada konsentrasi 0,946% kelangsungan hidup ikan kerapu dapat mencapai 100%. | id |
dc.publisher | IPB (Bogor Agricultural University) | |
dc.relation.ispartofseries | Vol. VIII Nomor 1 | |
dc.title | Penerapan Teknik Imotilisasi Menggunakan Ekstrak Alga Laut (Caulerpa sertularioides) dalam Transportasi Ikan Kerapu (Epinephelus suillus) Hidup Tanpa Media Air | id |
dc.title.alternative | Buletin Teknologi Hasil Perikanan Vol. VIII Nomor 1 Tahun 2005 |