Identifikasi Dampak dan Kerusakan Kawasan Karst Cibinong Akibat Aktivitas Penambangan di Desa Leuwikaret oleh PT Indocement
Date
2009Author
Hidayati, Syafitri
Suryadi, Domi
Kasih, Feni Dwi
Ambaraji, Hireng
Metadata
Show full item recordAbstract
Karst merupakan suatu kawasan dengan karakteristik hidrologi yang berbeda yang terbentuk dari kombinasi batuan yang tinggi dan pembentukan porositas sekunder. Keberadaan mata air dan sungai bawah tanah kawasan karst menjamin suplai air tawar (Suhardi 2002). Potensi yang dimiliki kawasan karst sangat besar sehingga pemanfaatan ruang dan pengaturan wilayah untuk pembangunan perlu perhatian khusus agar tidak merusak lingkungan. Kawasan Karst Cibinong yang terletak di Desa Leuwikaret adalah salah satu potensi yang kini dimanfaatkan oleh PT Indocement yang melakukan kegiatan penambangan batu gamping dan fosfat. Kegiatan tersebut telah memberikan dampak meluas bagi kehidupan masyarakat sekitar kawasan karst Desa Leuwikaret. Untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan oleh kegiatan PT Indocement, dilakukan pengambilan data sosial ekonomi masyarakat sekitar kawasan Karst Desa Leuwikaret pada tanggal 30-31 Desember 2008 dan 1 Januari 2009 terhadap 31 responden. Responden dipilih secara acak dengan metode Snowball. Data yang dihasilkan diolah secaradeskriptif, kemudian ditarik kesimpulan dari korelasi nyata antara jawaban responden dengan simpulan yang akan diambil. Dari hasil wawancara terhadap 31 responden, 55% menyatakan sangat tidak setuju dengan keberadaan PT Indocement, 3% menyatakan tidak setuju, sedangkan 42% menyatakan setuju. Dampak yang dihasilkan oleh kegiata penmabnagn PT Indocement antara lain, hancur atau rusaknya kawasan karst, hilangnya habitat walet, kelelawar, dan fauna goa lainya, penghasilan masyarakat (pengunduh sarang walet) berkurang, kerusakan bangunan, dan adanya konflik terkait kesempatan kerja di PT Indocement. Kenyataan ini membawa konsekuensi bahwa masyarakat sebaiknya dilibatkan secara aktif dalam pengelolaan (perlindungan dan pemanfaatan) kawasan.
Collections
- PKM - Artikel Ilmiah [220]