Analisis penerimaan kupedes terhadap performance business debitur dalam sektor perdagangan, industri, dan pertanian di Bank Rakyat Indonesia Unit Parung, Bogor
Abstract
Sektor pertanian, industri, dan perdagangan merupakan tiga sektor usaha yang mempunyai peranan besar bagi perekonomian negara. Ketiga sektor tersebut merupakan basis pertumbuhan ekonomi nasional dan sangat strategis bagi perekonomian bangsa. Hal ini dikarenakan sektor-sektor tersebut memberikan sumbangan terbesar terhadap peningkatan PDB nasional (Badan Pusat Statistik, 2007). Posisi kredit diketiga sektor tersebut (perdagangan, industri, dan pertanian) mengalami kenaikan dari tahun 2002 hingga 2006, namun pangsa kredit di ketiga sektor tersebut berfluktuatif setiap tahunnya. Penyaluran kredit untuk sektor pertanian pada tahun 2006 sebesar Rp 45,2 dan PDB 2007 sebesar Rp 271,6 (dalam triliun). Sektor perindustrian sebesar Rp 184,0 dan PDB sebesar Rp 538,1 (dalam triliun), dan sektor perdagangan sebesar Rp 163,4 dan PDB sebesar Rp 338,9 (dalam triliun). Salah satu lembaga keuangan yang memiliki perhatian terhadap sektor perdagangan, industri, dan pertanian adalah Bank Rakyat Indonesia (BRI). BRI memberikan kredit ke sektor usaha mikro dengan mobilitas yang tinggi hingga ke pedesaan. Program unggulan BRI dalam rangka membantu penyediaan modal usaha mikro adalah Kredit Umum Pedesaan (Kupedes). Kupedes disalurkan melalui BRI unit yang tersebar di desa maupun kota di seluruh Indonesia agar mudah dijangkau oleh masyarakat dan sektor usaha mikro.
Collections
- UT - Agribusiness [4610]