Tipologi kemiskinan dan kerentanan berbasis agroekosistem dan implikasinya pada kebijakan pengurangan kemiskinan
Typology of poverty and vulnerability based on agro-ecosystem and their implication on poverty alleviation policies
Abstract
Kemiskinan di Indonesia masih merupakan masalah se rius meskipun berbagai upaya telah dilakukan untuk menanggulangin ya. Secara umum, tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis tipologi k emiskinan dan kerentanan, variabel penciri kemiskinan serta memberikan rekome ndasi pengurangan kemiskinan dengan pendekatan berbasis agroekosistem . Ruang lingkup penelitian yaitu kemiskinan perdesaan dengan pendekatan agroekosistem. Tipologi kemiskinan meliputi indikat or kemiskinan, sifat dan kerentanan kemiskinan. Indikator kemiskinan dihitun g dengan menggunakan FGT Index. Kerentanan kemiskinan diukur dengan elas tisitas indikator kemiskinan terhadap garis kemiskinan dan peluang un tuk keluar dari kemiskinan. Variabel penciri kemiskinan diestimasi menggunakan regresi logit dengan pengeluaran sebagai variabel dependen. Penelitian ini menemukan bahwa kemiskinan berasosiasi kuat dengan agroekosistem. Tipologi kemiskinan berbeda pada tiap agroekosistem. Kemiskinan tidak secara acak terjadi, tetapi mengikuti pola-pola tertentu (systematic patterns). Poverty has always been a serious problem in Indon esia eventhough various efforts have been conducted to alleviate po verty and its vulnerability. In general, the objectives of the research are to anal yze typology and characteristics of Indonesian poverty and its vulne rability based on agro- ecosystem as well as to provide recommendation on p overty alleviation using agro-ecosystem approaches. Scope of the research includes poverty in Indonesi a based on agro- ecosystem zone. Poverty indicator is analyzed by us ing FGT Index, while vulnerability is estimated by utilizing elasticity and probability theory. Poverty characteristic is estimated by using logarithmic re gression with outputs as dependent variables.