Uji daya hasil lanjutan galur-galur kedelai (Glycine max (L) Merr) toleran naungan di bawah tegakan karet rakyat di Desa Sebapo Kabupaten Muaro Jambi
Abstract
Penelitian ini bertujuan menguji daya hasil galur-galur kedelai (Glycine max (L.) Merr.) toleran naungan di bawah tegakan karet, memperoleh informasi mengenai keragaan galur-galur toleran naungan dan memilih galur harapan kedelai untuk tumpang sari dengan tanaman karet. Penelitian dilaksanakan dari bulan Mei sampai Agustus 2009 di Desa Sebapo, Kabupaten Muaro Jambi. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan rancangan kelompok lengkap teracak (RKLT) faktor tunggal dengan tiga ulangan. Perlakuan terdiri atas 10 galur harapan kedelai dan 4 varietas pembanding sehingga terdapat 42 satuan percobaan. Galur-galur tersebut adalah CG-22-10, GC-22-10, PG-57-1, SC-1-8, SC-21-5, SC-39-1, SC-54-1, SC-56-3, SC-68-2, SP-30-4 dan sebagai varietas pembanding digunakan Ceneng, Pangrango, Sibayak dan Tanggamus. Pupuk yang digunakan adalah Urea 100 kg/ha, SP-36 200 kg/ha, dan KCl 150 kg/ha. Bahan lain yang digunakan adalah pupuk kandang 3 ton/ha, kapur pertanian 3 ton/ha, insektisida karbofuran 3G 2 kg/ha dan inokulum Rhizobium 250 g/40 kg benih untuk merangsang pembentukan bintil-bintil akar tanaman kedelai. Lokasi penanaman adalah lahan perkebunan karet rakyat berumur tiga tahun dan berjarak tanam 7 m x 3 m dengan tingkat naungan 50 – 55%. Penanaman menggunakan jarak tanam 40 cm x 15 cm dengan dua benih per lubang tanam. Pengamatan dilakukan terhadap fase pertumbuhan tanaman, keragaan karakter agronomi dan karakter hasil kedelai.