Pengaruh Waktu Tanam terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Pada Sistem Tanam Tumpangsari Ubijalar dan Jagung Manis
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh waktu tanam jagung manis pada pola tanam tumpangsari terhadap produktivitas dua klon ubijalar. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari sampai Mei 2009 di Kebun Percobaan Sindangbarang, University Farm, Institut Pertanian Bogor. Penelitian ini menggunakan Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT) dengan 9 perlakuan yaitu jagung manis ditanam bersamaan dengan ubijalar klon Ayamurashake (P1), jagung manis ditanam 2 minggu setelah tanam (MST) ubijalar klon Ayamurashake (P2), jagung manis ditanam 4 MST ubijalar klon Ayamurashake (P3), jagung manis ditanam bersamaan dengan ubijalar klon Sukuh (P4), jagung manis ditanam 2 MST ubijalar klon Sukuh (P5), jagung manis ditanam 4 MST ubijalar klon Sukuh (P6), monokultur ubijalar klon Ayamurashake (P7), monokultur ubijalar klon Sukuh (P8), dan monokultur jagung manis (P9). Masing-masing perlakuan terdiri atas 3 ulangan sehingga terdapat 27 petak satuan percobaan.