Analisis kelayakan pengusahaan sapi perah dan pemanfaatan limbah untuk menghasilkan biogas pada kondisi risiko (Studi kasus: Instalasi Biogas Skala 5 M3, Kecamatan Cisarua dan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat)
Abstract
SELLY RIESTI. H34060658. 2010. Analisis Kelayakan Pengusahaan Sapi Perah dan Pemanfaatan Limbah untuk Menghasilkan Biogas Pada Kondisi Risiko (Studi Kasus: Instalasi Biogas Skala 5 M3, Kecamatan Cisarua dan Megamendung Kabupaten Bogor, Jawa Barat). Skripsi. Departemen Agribisnis. Fakultas Ekonomi Dan Manajemen. Institut Pertanian Bogor (Di bawah bimbingan RITA NURMALINA). Sumberdaya energi memiliki peranan penting bagi pembangunan ekonomi nasional. Agar pembangunan ekonomi nasional terus meningkat perlu adanya perhatian terhadap penyediaan sumberdaya energi terlebih dengan adanya isu krisis energi. Isu krisis energi disebabkan oleh adanya peningkatan konsumsi energi dunia, peningkatan harga minyak dunia dan penurunan cadangan minyak dunia, termasuk Indonesia. Berdasarkan hal tersebut pemerintah Indonesia mulai mengembangkan sumber energi alternatif terbarukan, melalui Peraturan Presiden No 5 Tahun 2006 perihal Kebijakan Energi Nasional, salah satunya yaitu pengembangan biogas. Peternakan sapi perah merupakan usaha yang berpotensi tinggi dalam pengembangan biogas. Kecamatan Cisarua dan Kecamatan Megamendung memiliki potensi peternakan sapi perah dilihat dari populasi sapi perah pada tahun 2008 sebanyak 5.907 dan 358 ekor. Kedua Kecamatan ini termasuk ke dalam kawasan Bogor – Puncak – Cianjur yang dilalui oleh Daerah Aliran Sungai Ciliwung Hulu, sehingga sangat diperhatikan tingkat pencemaran air oleh Kementrian Lingkungan Hidup. Selain itu, kedua kecamatan ini sedang merencanakan pengembangan program Desa Mandiri Energi sehingga merupakan salah satu objek pelaksanaan program pemanfaatan limbah untuk menghasilkan biogas pada pengusahaan sapi perah sebagai salah satu sumber energi alternatif
Collections
- UT - Agribusiness [4553]