Pengelolaan Pemangkasan Tanaman Kakao (Theobroma cacao L.) di Kebun Rumpun Sari Antan I, PT Sumber Abadi Tirtasantosa, Cilacap, Jawa Tengah
Abstract
Peningkatan produksi kakao di Indonesia baik dari segi kualitas maupun kuantitas dilakukan dengan cara intensifikasi dan ekstensifikasi. Cara intensifikasi dilakukan dengan memperbaiki teknik budidaya dan teknik pengolahan hasil. Teknik budidaya tanaman kakao dapat diperbaiki dengan beberapa cara, salah satunya dengan melakukan pemangkasan yang ideal dan optimum. Pemangkasan yang optimum bertujuan untuk mendapatkan indeks luas daun (ILD) yang optimum sehingga menunjang tercapainya produksi yang maksimal. Tujuan umum dilakukannya magang adalah menambah pengetahuan yang berhubungan dengan pertanaman kakao, meningkatkan keterampilan, dan mendapatkan pengalaman kerja lapangan, baik aspek teknis maupun aspek manajerial. Tujuan khusus dilakukannya magang adalah mengkaji aspek teknis pengelolaan pemangkasan tanaman kakao dalam pencapaian target produksi. Selain itu, mengkaji permasalahan yang dihadapi beserta pemecahannya. Kegiatan magang dilaksanakan di Kebun Rumpun Sari Antan I, PT Sumber Abadi Tirtasantosa selama empat bulan dari bulan Februari sampai dengan Juni 2009. Metode yang dilaksanakan adalah bekerja langsung sebagai buruh harian lepas (BHL) selama sepuluh minggu, sebagai pendamping mandor selama tiga minggu, dan sebagai pendamping asisten afdeling atau sinder selama tiga minggu. Penulis juga mengumpulkan data primer dan data sekunder. Data primer didapat dari pengamatan langsung dan diskusi dengan staf serta karyawan terkait, sedangkan data sekunder didapat dari laporan manajemen tahunan, semesteran, triwulanan, dan bulanan perusahaan.