Analisis persepsi konsumen terhadap endorser iklan di televisi dan hubungannya dengan keputusan pembelian (Kasus: Iklan Kuku Bima Ener-G)
Abstract
Aktifitas masyarakat yang terus meningkat, permintaan akan produkproduk minuman suplemen juga terus bertambah. Permintaan pasar terus meningkat tajam, tahun 2005 volume pasar minuman energi menyerap 314 juta liter atau 563 sachet dengan pertumbuhan 12 persen dengan peningkatan jumlah produksi dari tiga pabrik dengan lima item produk menjadi 12 pabrik dengan 50 item produk. Persaingan pasar minuman energi cukup ketat, Extra Joss selaku pemimpin pasar dalam beberapa tahun terakhir mengalami penurunan, posisinya direduksi oleh Kuku Bima Ener-G, strategi yang dilakukan yaitu dengan mengoptimalkan unsur 4P (Product, Price, Placement, Promotion) dengan prestasi antara lain: meraih delapan nominasi penghargaan, dan dibeberapa daerah menempati posisi pertama. Strategi pemasaran yang dilakukan Kuku Bima Ener- G adalah dengan promosi, salah satu bentuk promosi Kuku Bima Ener-G adalah dengan mengunakan tokoh yang berbeda dari berbagai latar belakang sebagai endorser dalam iklannya, mulai dari Mbah Maridjan, Chrish Jhon, Ade Ray, Vega Darwanti Ngatini, Doni Kesuma, Rieke Diah Pitaloka. Hasilnya, Kuku Bima Ener-G meraih prestasi pejualan sampai 500 persen, dan penampilan Mbah Marijan diperkirakan memberikan kontribusi 250 persen.
Collections
- UT - Agribusiness [4624]