Peningkatan Pertumbuhan dan Serapan N, P, dan K Tanaman Tomat (Lycopersicon Esculentum Mill.) dan Kailan (Brassica Alboglabra) dengan Pemberian Beberapa Bahan Organik Pada Tanah Inceptisol Cisarua
Abstract
Tingkat kesadaran masyarakat akan pola hidup dan lingkungan yang sehat akhir-akhir ini semakin meningkat. Kesadaran masyarakat tersebut didukung oleh pemerintah dengan mengeluarkan SNI tentang Sistem Pangan Organik yang tersusun dalam SNI 01-6729-2002 berisi panduan antara lain tentang cara-cara budidaya pangan dan ternak organik. Pertanian organik dalam proses produksinya mendorong kesuburan (kesehatan) tanah dan tanaman seperti pendaurulangan unsur hara dari bahan-bahan organik dan menghindarkan penggunaan pupuk serta pestisida sintetik (IASA dalam Dimyati, 2002). Penelitian ini dilakukan melalui kerjasama dengan Balai Penelitian Tanah Bogor dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian kotoran ayam yang bercampur dengan sekam, kotoran kambing + abu sekam, kompos Tithonia, kompos kirinyuh, hijauan Tithonia, kompos sisa tanaman, fosfat alam, dan dolomit terhadap kandungan N, P, dan K dalam tanah, serapan dalam tanaman dan produksinya.