Analisis kelayakan finansial usahatani jambu biji melalui penerapan irigasi tetes di Desa Ragajaya, Kec. Bojong Gede Kab. Bogor
Abstract
Berdasarkan analisis karakteristik usahatani jambu biji di Desa Ragajaya diketahui bahwa dari jumlah populasi petani jambu biji, luas lahan yang dimiliki petani dengan status sewa adalah 47,2 persen menyewa lahan kurang dari 0,5 hektar, 44,4 persen menyewa lahan antara 0,5 sampai satu hektar, dan 8,40 persen menyewa lahan dengan luas lebih dari satu hektar. Irigasi tetes digunakan untuk meningkatkan jumlah produksi pada musim kemarau yang turun hingga 75 persen dibandingkan saat musim hujan, dengan memanfaatkan air dari dalam tanah secara efisien untuk memenuhi kebutuhan 45 liter air per hari. Terpenuhinya kebutuhan air maka jumlah produksi meningkat sebesar 75 persen sesuai harapan petani yang ingin dapat menjual hasil produksi dengan jumlah yang setara saat musim hujan, agar petani dapat memperoleh keuntungan.
Collections
- UT - Agribusiness [4610]