Penilaian Konsumen Terhadap Atribut Restoran Oriental Food (Kasus Restoran Makisu dan Shanghai Garden di Gedung Bursa Efek Indonesia)
Abstract
Seiring peningkatan kegiatan perekonomian di Indonesia, terjadi perubahan gaya hidup pada masyarakat yang bekerja di Jakarta. Salah satunya adalah perubahan pola makan. Pergeseran pola konsumsi makanan dari makanan tradisional ke makanan modern disebabkan oleh (1) peningkatan pendapatan, (2) perubahan gaya hidup, (3) mobilitas yang tinggi di perkotaan, sehingga masyarakat cenderung lebih memilih makanan modern. Intensitas kerja karyawan di Jakarta yang relatif tinggi dan waktu makan siang karyawan yang sangat terbatas mendorong karyawan mendapatkan makanan untuk makan siang yang bersifat cepat, praktis dan nyaman. Kondisi ini merupakan alasan utama bagi pengusaha untuk membuka restoran modern. Bisnis restoran yang sedang berkembang pesat di Indonesia adalah bisnis waralaba yang cepat saji (fast food). Peningkatan pertumbuhan waralaba asing dan lokal di Indonesia setiap tahunnya menyebabkan persaingan yang semakin ketat antara pelaku bisnis restoran. Persaingan mendorong pelaku bisnis untuk terus membangun dan mempertahankan kesetiaan pelanggan. Sehingga setiap pelaku bisnis harus menempatkan orientasi pada kepuasan pelanggan sebagai tujuan utama. Restoran Makisu dan Shanghai Garden adalah salah satu pelaku pada bisnis tersebut. Tujuan penelitian adalah (1) mengidentifikasi keputusan pembelian konsumen terhadap Restoran Makisu dan Shanghai Garden dan (2) menganalisis preferensi konsumen terhadap pemilihan Restoran Makisu dibandingkan dengan Restoran Shanghai Garden.
Collections
- UT - Agribusiness [4256]