Analisis Tingkat Kepuasan Debitur terhadap Pelayanan Kredit Sistem Referral Bank CIMB Niaga Cabang Cibinong Kabupaten Bogor
Abstract
Pertanian merupakan sektor yang mempunyai peranan strategis bagi perekonomian Indonesia yang berfungsi sebagai penyedia bahan pangan, penyedia lapangan kerja, penyedia bahan baku industri, dan sumber devisa bagi negara. Walaupun demikian, masih terdapat kendala yang salah satunya adalah kurangnya modal yang dimiliki para petani untuk mengembangkan usahanya, sehingga adopsi teknologi yang diharapkan untuk dapat meningkatkan produktivitasnya tidak dapat dilakukan. Lembaga keuangan mempunyai fungsi sebagai intermediasi yang sangat berperan dalam sektor perekonomian. Hal ini didukung oleh Kebijaksanaan Gubernur Bank Indonesia pada Tahun 2007 bahwa kewajiban dari setiap bank untuk melakukan pembinaan kepada usaha produktif di suatu wilayah dan mengarahkan penyaluran kredit kepada UKM produktif dalam rasio tertentu. Hal ini juga mengakibatkan timbulnya persaingan dalam industri perbankan sebagai alternatif pembiayaan dalam mengembangkan UKM. Kabupaten Bogor merupakan salah satu wilayah yang berkembang dalam sektor perbankannya, termasuk keberadaan bank di Kabupaten Cibinong yang memberikan fasilitas kredit untuk masyarakat. Hal ini menimbulkan persaingan dalam memperoleh debitur. Debitur tersebut dapat diperoleh melalui pihak marketing, walking customer, ataupun nasabah yang sudah lama. Persaingan dalam memperoleh debitur ini membuat Bank CIMB Niaga melakukan penyaluran kredit sistem referral, yaitu dimana pencarian debitur dilakukan oleh karyawan selain bagian marketing.
Collections
- UT - Agribusiness [4256]