Pengaruh Peningkatan Jumlah Penduduk terhadap Perubahan Pemanfaatan Ruang dan Kenyamanan di Wilayah Pengembangan Tegallega, Kota Bandung
Abstract
Wilayah Pengembangan Tegallega terletak di bagian barat daya Kota Bandung. Pada Wilayah Pengembangan Tegallega terdapat permasalahan kependudukan, yaitu peningkatan jumlah penduduk yang sangat pesat. Implikasi permasalahan penduduk tersebut adalah terjadinya alih fungsi lahan terbuka hijau menjadi lahan terbangun, serta terdapatnya fenomena berkurangnya kenyamanan. Pendekatan sistem dinamik digunakan untuk memudahkan dalam memahami pengaruh permasalahan jumlah penduduk terhadap alih fungsi lahan dan perubahan kenyamanan. Pendekatan sistem dinamik dapat membantu perumusan alternatif kebijakan yang tepat untuk perencanaan Wilayah Pengembangan Tegallega, Kota Bandung. Pendekatan sistem merupakan basis model, yang dalam hal ini model dibatasi pada proses peningkatan jumlah penduduk terhadap pengalihfungsian lahan terbuka hijau (sawah, kebun campuran, rumput dan semak, serta tegakan pohon). Indikator temperature humidity index (THI) sebagai standar kenyamanan menggunakan variabel suhu udara dan kelembaban relatif, suatu area dikatakan nyaman apabila memiliki rentang nilai THI antara 20-26 (Ayoade, 1983 dalam Diena, 2009).
Collections
- UT - Landscape Architecture [1258]