Studi Pengaruh Panjang Hari Terhadap Pembentukan dan Produksi Umbi pada Keladi Hias (Caladium hortulanum Birdsey)
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari pengaruh panjang hari terhadap proses pembentukan dan perkembangan umbi pada keladi hias (Caladium hortulanum Birdsey). Penelitian dilaksanakan di PT M.J. Flora, Bogor pada bulan Juni sampai Desember 2009 dengan menggunakan rancangan acak kelompok satu faktor. Faktor tersebut adalah panjang hari yang terdiri dari 2 taraf, yaitu hari pendek dan panjang, dan diulang sebanyak tiga kali sehingga terdapat 6 satuan percobaan. Bibit kultur jaringan digunakan dalam penelitian ini. Tanaman kemudian dibudidayakan selama 12 minggu pada kondisi hari panjang untuk memacu pertumbuhan vegetatif. Perlakuan hari panjang dan hari pendek mulai diberikan pada minggu ke-12, selama 12 minggu. Pengambilan contoh untuk melihat perkembangan umbi dilakukan pada 19, 21, dan 23 MST sebanyak 10 tanaman contoh pada masing-masing satuan percobaan. Hasil percobaan menunjukkan bobot umbi belum memperlihatkan respon nyata terhadap perlakuan panjang hari. Namun, bobot umbi bertambah seiring dengan waktu. Hari panjang menghasilkan tanaman yang lebih tinggi pada 21 dan 23 MST. Jumlah tunas dan rata-rata jumlah daun per tunas pada kondisi hari pendek lebih banyak dibandingkan pada kondisi hari panjang, masing-masing nyata pada 13 dan 17 MST, dan 13 MST.