Keefektifan Biopestisida Organik Cair untuk Mengendalikan Penyakit Busuk Lunak yang Disebabkan oleh Erwinia carotovora pada Anggrek Phalaenopsis sp.
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai November 2010 di Balai Penelitian Tanaman Hias Segunung dan Laboratorium Bakteriologi Tumbuhan, Departemen Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan isolat Pseudomonas fluorescens dan Bacillus subtilis dalam mengendalikan penyakit busuk lunak yang disebabkan oleh Erwinia carotovora pada anggrek Phalaenopsis sp., mengetahui kompatibilitas bahan aktif mikroba dengan bahan pembawa berupa bahan organik cair dan mengetahui keefektifan formulasi cair tersebut dalam mengendalikan penyakit busuk lunak. Uji kemangkusan biopestisida dilakukan menggunakan metode penyemprotan dan celupan kapas basah. Selain uji kemangkusan juga dilakukan pengujian viabilitas dan kompabilitas bahan aktif (agens biokontrol) dalam bahan pembawa berupa medium basal, molase 10% dan campuran antara medium basal + molase 10%. Viabilitas agens biokontrol dihitung dengan metode pencawanan (plating) setiap bulan. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan rancangan acak kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa agens biokontrol Bacillus subtilis dan Pseudomonas fluorescens merupakan agens biokontrol yang mampu menekan E. carotovora. Kedua agens biokontrol juga mampu meningkatkan populasinya selama proses fermentasi medium pembawa organik dan mampu mempertahankan populasinya setelah satu bulan dalam penyimpanan pada suhu ruang. Dari hasil percobaan metode penyemprotan dan metode celupan kapas basah, terdapat 2 formulasi yang efektif dalam menekan penyakit busuk lunak tersebut, yaitu basal medium + molase 10% + Bs dengan pH 3.5 sesudah biofermentasi (formulasi 34) dan basal medium + Bs + Pf + molase 10%, pH 3.5 sesudah biofermentasi (formulasi 36).
Collections
- UT - Plant Protection [2412]