Analisis kesesuaian hama wereng batang cokelat (nilaparvata lugens stal.) terhadap faktor iklim menggunakan pemodelan climex 3.0 (studi kasus kabupaten Cilacap)
Abstract
Wereng batang cokelat (Nilaparvata lugens Stal.) merupakan hama yang menyerang tanaman padi. Kerusakan akibat serangan berat hama ini dapat menyebabkan tanaman seperti terbakar akibat cairan dihisap hama. Hubungan iklim dengan serangga mencakup dua hal. Pertama adalah hubungan antara faktor iklim dengan keberadaan serangga dan kedua adalah respon dari serangga terhadap perubahan kondisi iklim pada suatu daerah. Climex 3.0 adalah perangkat lunak (Software) yang dikembangkan untuk mengkaji hubungan antara faktor-faktor iklim dengan kesesuaian makhluk hidup untuk tumbuh dan berkembang di suatu wilayah. Terdapat dua analisis dalam Climex yaitu Compare location yang berfungsi untuk menganalisa kesesuaian suatu spesies pada suatu wilayah dan Compare years yang berfungsi untuk menguji kesesuaian spesies dengan faktor iklim pada satu wilayah dalam periode waktu tertentu. Tujuan penelitian ini adalah menganalisa kesesuaian wereng batang cokelat terhadap keadaan iklim menggunakan pemodelan Climex 3.0. Wilayah kajian dalam penelitian ini adalah Kabupaten Cilacap, yang menyumbangkan produksi beras tertinggi di Provinsi Jawa Tengah. Data yang digunakan adalah data luas serangan wereng batang cokelat dan data iklim Kabupaten Cilacap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keadaan suhu udara di Kabupaten Cilacap berada pada kisaran nyaman untuk perkembangan wereng batang cokelat. Besaran nilai Indeks Ekoklimatik (keluaran model Climex) berfluktuasi sepanjang periode tahun 2001-2008. Kelembaban udara lebih berpengaruh terhadap fluktuasi nilai Indeks Ekoklimatik dari pada suhu udara. Hasil simulasi perubahan iklim memperlihatkan bahwa wereng batang cokelat lebih mengalami cekaman basah daripada cekaman panas. Secara umum, peningkatan suhu udara dan curah hujan merupakan keadaan kurang nyaman bagi wereng batang cokelat.
Collections
- UT - Plant Protection [2420]